INFOKINI.NET,LEMBATA – Terkait dengan sosialisasi peningkatan jalan provinsi Waijarang-Wulandoni, Camat Nagawutung, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mustan Boli, S.sos buka suara.
Senin (11/10/2021), kepada media ini via WA, camat Nagawutung, Mustan Boli mengharapkan, masyarakat yang kampungnya akan dilewati oleh ruas jalan ini harus memberikan dukungan yang sepenuhnya.
“Dukungan yang total. Dan hasil rapat kami dengan kehadiran tokoh masyarakat semuanya dengan suara bulat menyampaikan dukungan. Dan semuanya tidak akan meminta ganti rugi. Semua tanaman yang ada di pinggir-pinggir jalan, masyarakat merelakan untuk pembangunan ini,” katanya.
“Partisipasi kita juga menjadi harapan karena pihak dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengharapkan partisipasi masyarakat terlibat dalam pekerjaan ini. Artinya kita mengharapkan untuk pihak kontraktor mestinya pekerjaan ini harus ada keterlibatan partisipasi masyarakat. Jalur mana yang dilewati mestinya ada pasangan-pasangan batu yang bisa dikerjakan tukang-tukang lokal perlu libatkan, sehingga mereka juga turut serta dalam pembangunan jalan yang dimaksud,” tegasnya menambahakan.
Sementara, kordinator wilayah pekerjaan
ruas jalan provinsi di Kabupaten Lembata, Stefanus Gabriel Derozary,
usai sosialisasi peningkatan jalan provinsi Waijarang-Wulandoni, mengatakan, Rehabilitasi ruas jalan Waijarang-Wulandoni dan Balauring-Wairiang ini menggunakan sumber dana pinjaman daerah PT.SMI.
“Untuk menjawab kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josep Nae Soi pada tahun 2020 maka akan dilakukan peningkatan ruas jalan Balauring-Wairiang dan Waijarang-Wulandoni melalui pinjaman daerah PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021,” jelasnya.
“Kami datang ke sini dengan tujuan sosialisasi peningkatan dua ruas jalan tersebut. Untuk ruas jalan Balauring-Wairiang kami sudah laksanakan sosialisasi pada tanggal 8 Oktober 2021. Dan hari ini 11 Oktober 2021 kami melakukan sosialisasi di kecamatan Nagawutung untuk ruas jalan Waijarang-Wulandoni,” tandasnya menambahkan.
Dijelaskannya, paket pekerjaan ruas jalan Balauring-Wairiang panjang penanganan 5,61 Km dengan produk akhir HRS Base/Hotmix, sumber dana pinjaman daerah PT. SMI dengan nilai kontrak Rp. 10.003.124.00,00.
“Penyedia PT.Anak Lembata Group dan kontraktor pengawas PT. Bayu Pratama dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender dan waktu pemeliharaan 365 hari kalender,” jelasnya.
Dikatannya, untuk paket pekerjaan jalan Balauring-Wairiang telah dilakukan penyerahan lapangan pada tanggal 8 Oktober 2021.
“Dan sesuai kontrak dalam minggu ini akan dikerjakan. Sedangkan untuk paket rehabilitasi jalan Waijarang-Wulandoni dengan panjang penanganan 18 KM dengan produk akhir HRS Base/Hotmix dan GO dengan sumber dana pinjaman daerah PT. SMI untuk nilai kontraknya Rp. 26.098.453.000,00,” katanya.
“Penyedia PT. Belibis Raya Grup dengan kontraktor pengawas PT. Bayu Pratama dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender dan waktu pemeliharaan 365 hari kalender,” ungkapnya menambahkan.
Dia juga menyampaikan, dalam sosialisasi pelaksanaan paket pekerjaan jalan provinsi di kabupaten Lembata, masyarakat sangat mendukung pekerjaan dua ruas jalan provinsi tersebut.
“Dan dari unsur pemerintah baik camat, Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan ini. Masyarakat berharap kalau bisa ada peningkatan ruas Tirer ke Lamalera dan Wulandoni pada tahun selanjutnya,” pungkasnya. (*/WK)
