Scroll untuk baca artikel
Daerah

Resmikan 2 Kapal Patroli Tipe C1, ini Pesan Kapolda NTT

200
×

Resmikan 2 Kapal Patroli Tipe C1, ini Pesan Kapolda NTT

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KUPANG – Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Cristina Sirait, M.Sc., meresmikan dua unit kapal patroli tipe C1 di dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat (31/3/2023) sore.

Dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Ditpolairud Polda NTT terdiri dari KP. P. Pomana XXII-3017 dan KP. P. Padar XXII-3018.

Peresmian itu ditandai dengan pemecahan kendi yang berisi air suci, sebagai simbolis restu dari pimpinan mengawali tugas pertama di perairan NTT.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, bersama para pejabat utama Polda NTT dan para Bhayangkari Daerah Polda NTT.

Hadir juga Komisaris PT. Gandasari Hessa Afigthyven bersama para kru.

Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan joy sailing (berlayar sukacita) di sekitar teluk Kupang, untuk mengetahui kekuatan kapal tersebut.

Dengan rute mulai dari dermaga Ditpolairud Polda NTT menuju ke Pulau Semau dan kembali lagi ke dermaga Dirpolairud Polda NTT.

Kapolda NTT mengatakan bahwa dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda NTT, dan sangat cocok untuk wilayah NTT yang merupakan daerah kepulauan.

“Apalagi NTT merupakan provinsi kepulauan yang juga berbatasan langsung dengan laut Timor Leste dan Australia. Kapal ini digunakan untuk berpatroli mencegah terjadinya kejahatan di wilayah perairan yang membutuhkan penangganan dari Polri,” ucap Irjen Johni.

Selain itu, dua unit kapal tersebut juga dapat diperbantukan untuk penanganan kecelakaan laut yang sering terjadi di wilayah perairan NTT.

“Kecelakaan-kecelakaan laut sering terjadi di wilayah perairan NTT, baik itu yang dialami masyarakat pada umumnya, dan juga dialami oleh nelayan, karena itu kedua kapal ini bisa digunakan untuk membantu,” harapnya.

Orang nomor satu di Polda NTT juga berpesan kepada Dirpolairud Polda NTT dan jajarannya agar bisa menjaga, merawat dan mengoperasikan kapal tersebut dengan baik.

“Jaga, rawat dan operasikan kedua Kapal ini dengan baik,” pesannya.

Kapal patroli baru ini diharapkan dapat memperluas jangkauan patroli di perairan wilayah NTT, sekaligus mampu mencegah dan mengatasi kasus kejahatan perairan.

“Kapal ini adalah kapal baru, sehingga butuh pengenalan lebih jauh kepada para kru kapalnya agar bisa menjaga dan merawatnya dengan baik serta mampu mengoperasikan dalam mencegah dan mengatasi kasus illegal fishing`atau pencurian ikan serta penyelundupan narkoba,” pungkas Kapolda.

Ditempatkan di Rote dan Manggarai Barat

Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri yang sudah memberikan dua buah kapal besar C1 untuk Polda NTT.

“Kapal ini sangat dibutuhkan baik didalam melakukan operasi-operasi penanggulangan transnasional crime maupun didalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat,” ucap Johni Asadoma.

“Kita lihat disini people smuggling, pencuri ikan, kemudian kecelakaan laut itu sering terjadi, apalagi Provinsi NTT merupakan provinsi kepulauan sehingga membutuhkan kapal yang cukup. Jadi dengan tambahan dua unit kapal C1 ini akan memperkuat pelayanan kita kepada masyarakat kita di laut. Pertolongan, perlindungan dan penegakan hukum di laut terhadap berbagai tindak kejahatan baik konvensional terutama kejahatan-kejahatan transnasional crime,” tambahnya.

Kapolda berharap dengan penambahan dua kapal tersebut sudah memperkuat jajaran Polair untuk melakukan operasi-operasi di wilayah laut NTT.

Untuk ASEAN Summit di Manggarai Barat, Kapolda NTT juga mengungkapkan bahwa kapal tersebut juga akan digeser ke Labuan Bajo untuk memperkuat TNI Angkatan Laut.

“Kita akan mendukung semua perencanaan operasi dalam TNI untuk giat ASEAN Summit di Labuan Bajo,” ungkapnya.

Kapolda juga berpesan kepada jajaran Dipolairud Polda NTT agar Kapal tersebut selalu di rawat.

“Di jaga dan dirawat dengan baik, dioperasikan dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan terutama usia pakai kapal ini bisa berlangsung lama,” harapnya.

Sementara itu, Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K., M.Si., juga menyampaikan bahwa tidak semua Polda diberikan bantuan kapal oleh pimpinan Polri.

“Sementara ini, hanya Polda NTT yang mendapatkannya, dari sisi ukuran otomatis menguntungkan kita untuk bisa berlayar di tempat-tempat yang selama ini tidak bisa lintasi karena terkendala cuaca dan lain sebagainya,” kata Kombes Nyoman Budiarja.

Dirpolairud juga menjelaskan bahwa penempatan kedua kedua kapal tersebut di tempatkan di Rote dan Manggarai Barat.

“Dua kapal itu ditempatkan di Rote dan Labuan Bajo. Tujuannya karena kapal tersebut mempunyai kelebihan yang mana bisa melakukan SAR dan Pencarian, kalua pelaksanaan Gakkum bisa dilakukan dengan kapal-kapal kecil, tapi kurang maksimal bisa melaksanakan SAR. Itu kelebihan kedua kapal tersebut, dan nanti kita akan manfaatkan untuk Polda NTT dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Kapal ini didesain untuk patroli dengan pajang kapal tersebut adalah 27 meter, dan lebar 6 meter.

“Tetapi seandainya kapal ini digunakan untuk pergeseran pasukan masih mampu memuat 50 orang untuk dibawa ke tempat-tempat tertentu,” tutup Dirpolairuda Polda NTT. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *