INFOKINI.NET, LEMBATA – Memperingati hari guru yang jatuhnya pada hari ini, Kamis (25/11/2021), kadis pendidikan kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anselmus Asan Ola mengharapkan para guru di Lembata, untuk jadi guru yang profesional.
“Guru-Guru di Lembata, jadilah guru yang profesional. Profesional dari aspek manajerial, profesional dari aspek teknis dan lebih utama profesional dari aspek etik untuk membentuk karakter manusia-manusia Lembata yang berbudaya sesuai dengan adat istiadat,” ungkap mantan kaban Kesbangpol Lembata ini.
Dirinya juga mengharapkan Soliditas di kalangan para guru untuk sama-sama mengurai berbagai benang kusut yang ada di bidang pendidikan yang ada di kabupaten Lembata.
“Bertepatan dengan hari PGRI yang ke 76 ini, diharapkan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi para guru, bisa memayung para guru, mengadvokasi para guru, bisa membantu dari aspek kesejahteraan pada guru. Pastinya berkolaborasi dengan pemerintah bagaimana membuat guru jadi kuat untuk mendidik anak-anak kita ke depan,” kata Ansel Bahy sapaan akrabnya.
Sementara, terkait dengan pengelolaan dana bos, Ansel Bahy menjelaskan, itu bagian dari fenomena yang perlu dikaji secara bersama-sama.
“Ada beban tambahan yang dipikul oleh para guru terutama para kepala sekolah, bendahara maupun operator yang nota benenya, mereka adalah guru. Sehingga terkadang mereka harus mampu manegemen waktu agar bisa menjadi guru, bisa juga melaksanakan fungsi mengelola dana bos itu dengan baik,” jelas mantan camat Lebatukan.
Dikatakannya, namanya uang negara, satu rupiah harus dipertanggung jawabkan.
“Sehingga saya harapkan kepada pihak sekolah, para kepala sekolah dan pengelola dana bos tetap berbuka diri kalau ada masalah silahkan berkonsultasi dengan berbagai pihak yang memiliki kemampuan tentang pengelolaan keuangan agar tidak menimbulkan hal-hal negatif terhadap pengelolaan keuangan yang berdampak pada pribadi para guru maupun anak didik kita,” pungkas kadis pendidikan Lembata, Anselmus Ola Asan. (*/WK)