Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Penjabat Bupati Lembata sebut Masalah Pendidikan tidak saja Mutu tetapi Mental dan Karakter Peserta Didik

354
×

Penjabat Bupati Lembata sebut Masalah Pendidikan tidak saja Mutu tetapi Mental dan Karakter Peserta Didik

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Marsianus Jawa, M.Si menyebut masalah pendidikan tidak saja Mutu tetapi Mental dan karakter peserta didik.

“Permasalahan pendidikan yang dihadapi secara nasional dan seluruh daerah saat ini tidak saja soal mutu, tetapi juga soal mental dan karakter peserta didik. Pandai dan terampil saja tidak cukup, kalau budi pekerti kurang baik,” ungkap penjabat bupati lembata dalam sambutannya yang dibacakan oleh sekretaris daerah Lembata, Paskalis Ola Tapobali saat membuka kegiatan Rapat Kerja Pendidikan (Rakerdik), bertempat di aula Smater Don Bosko Lewoleba, Sabtu (29/4/2023).

Dikatakannya, momentum hari ini hendaknya menggugah kita semua untuk meneguhkan kembali roh pendidikan.

“Kita perlu membangun karakter anak-anak melalui pendidikan, sehingga dalam diri anak-anak hidup nilai-nilai etika, nilai-nilai sopan-santun, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kedisiplinan, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kerja keras, nilai-nilai kerja cerdas dan juga semangat kerja sama, agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan global yang dinamis dan beragam saat ini,” ucapnya.

Karena itu, lanjutnya, tugas dan tanggung jawab kita bersama adalah menciptakan iklim pendidikan yang nyaman dan kondusif.

“Agar mampu membentuk dan melahirkan generasi muda Lembata yang unggul, kompetitif dan berkarakter sehingga mampu bersaing secara global,” tegasnya.

“Saya yakin bahwa kita semua yang hadir saat ini membawa gagasan dan ide-ide konstruktif guna membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan pendidikan saat ini. Karena itu saya berharap agar Rakerdik yang diselenggarakan hari ini menjadi sarana koordinasi untuk mencapai keserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi dan integrasi dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh semua komponen pendidikan, guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang sehat, efektif dan efisien,” tegasnya.

Sementara, kadis pendidikan Lembata, Anselmus Asan Ola dalam sapaan pembukanya mengajak para guru secara bersama-sama memikirkan pertama persoalan yang dialami di masing-masing satuan pendidikan.

“Mari kita analisis secara baik kira-kira persoalan itu disebabkan oleh karena apa. Menurut bapak ibu apa yang terbaik yang harus kita buat Nanti di tingkat pendidikan kabupaten Lembata,” tandas kadis Ansel Bahi sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, sebanyak 230 peserta Rakerdik dalam hal ini para guru dan kepala sekolah satuan pendidikan di kabupaten Lembata. **Will

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *