Scroll untuk baca artikel
TNI

Panglima TNI Tekankan Lima Pedoman dalam Bertugas

189
×

Panglima TNI Tekankan Lima Pedoman dalam Bertugas

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KUPANG  – Korem 161/Wira Sakti melaksanakan Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan April 2023, bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasi Pers Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Yudiono, S.Ag., M.M., selaku komandan upacara Pasilog Korem 161/Wira Sakti Kapten Cba.Dewa Gede Swela bertempat di Lapangan Upacara Makorem 161/Wira Sakti Jln. Brigjen TNI Iman Budiman Oebufu Kota Kupang, Senin (17/04/2023).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam amanatnya yang di bacakan oleh Kasi Pers Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Yudiono, S.Ag., M.M., menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi anggota yang beragama islam.

“Izinkan saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, bagi rekan-rekan yang beragama Islam. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mari kita songsong datangnya hari kemenangan dengan terus memperbanyak amal kebaikan dan berbagi kepada sesama” jelas Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan perkembangan situasi kondisi terkini yang harus diketahui oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI.

“Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis finansial, dan krisis energi. “Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian”,ucap Panglima TNI.

Di dalam negeri sendiri, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif. Demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali dan lebih baik dibandingkan dengan kondisi negara-negara lain di dunia. Namun demikian, kita masih memiliki beberapa pekerjaan rumah seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua yang masih berlangsung, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas menjelang pemilihan umum serentak 2024, dan potensi gangguan keamanan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman. “TNI harus selalu hadir di tengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ada”, kata dia.

Untuk itu, dalam kesempatan ini saya akan memberikan penekanan kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas, agar TNI mampu lebih berperan sekaligus menjaga posisi kita sebagai lembaga teratas yang paling dipercaya publik.Pertama, asah dan pelihara terus naluri tempur kalian. Sebagai prajurit TNI, kita harus siap setiap saat untuk diterjunkan dalam konflik bersenjata. Meskipun kita sudah dilengkapi dengan peralatan modern dan canggih, kita tidak boleh melupakan dasar-dasar ilmu kemiliteran seperti kemampuan bertahan hidup di hutan, mencari jejak, bela diri, menembak, dan lain- lain.

Kedua, rebut hati rakyat melalui kegiatan- kegiatan sosial yang secara nyata akan membantu kesulitan masyarakat sekitar seperti bakti sosial, pengobatan massal, dan penyelenggaraan bazar murah. Selain itu, hindari sikap arogan yang hanya akan menyakiti hati rakyat.

Ketiga, jaga sinergitas dengan aparat Pemerintah, Polri serta Kementerian dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian. Sejarah telah membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan dari segenap komponen bangsa adalah kunci utama dalam menghadapi krisis dan menjawab persoalan bangsa. Dalam waktu dekat, masyarakat akan melaksanakan mudik dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri, mari kita bantu Pemerintah dengan memberdayakan sumber daya yang kita miliki untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan tahunan tersebut.

Keempat, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI. Saya perintahkan agar para prajurit TNI menjadi pribadi yang taat hukum dan menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba, minuman keras, judi online, pinjaman online ilegal, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelanggaran lainnya.

Kelima, tahapan pemilihan umum serentak sudah dimulai, saya tekankan kepada seluruh prajurit TNI agar menjaga netralitas TNI. Jaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang kalian tunjukkan. Kalian telah menjaga seluruh jengkal tanah air tanpa mengenal lelah dan tetap semangat meski beberapa dari kalian bertugas jauh dari keluarga”,ujarnya.

Pada pelaksanaan Upacara Bendera 17an tersebut turut serta dihadiri oleh, para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Kabalak Aju Kodam IX/Udayana Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 161/WS. (*/Penrem)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *