INFOKINI.NET, LEMBATA – Kapal Tol Laut KM Sabuk Nusantara -43 dengan operator PT Mandala Sejahtera Abdi Surabaya, kapal pembawa penumpang dan logistik untuk masyarakat NTT, sandar perdana di Pelabuhan Laut Wulandoni, Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (16/1/2021)
Tol laut merupakan program gagasan Presiden Joko Widodo yang dimaksudkan untuk melancarkan arus distribusi logistik ke pelosok Tanah Air.
Agen KM.Sabuk Nusantara -43 untuk pelabuhan Wulandoni Vigis David, kepada media ini, sabtu (16/1/2021) siang, mengucapkan terimakasih kepada manajemen kapal Sabuk Nusantara 43 yang telah memberikan kepercayaan kepada PT. Oceanum Mulan Bersaudara menjadi agen di pelabuhan laut Wulandoni.
“Tentunya sebagai anak tanah Wulandoni, keinginan ini sudah sekian lama, tentang kesulitan-kesulitan di wilayah selatan ini harus di mulai dengan transportasi, dan media yang pertama adalah kapal laut, karena kita menginginkan akses dari Selatan ke Provinsi dalam hal ini Kupang maka harus mulai dibuka”, ungkapnya.
Dijelaskannya, pelabuhan laut Wulandoni sudah lama dibangun, dan belum ada pemanfaatannya, dirinya bersama semua pihak sejauh ini terus berjuang agar akses ke Pelabuhan Laut Wulandoni harus dibuka untuk membantu masyarakat.
“Puji Tuhan, pagi tadi jam 6 kapal Sabuk Nusantara 43 telah sandar di pelabuhan laut Wulandoni. Selanjutnya ke Larantuka dan tiba jam 2 siang di Larantuka, dan nanti malam jam 12 Kembali ke Wulandoni dan tiba di pelabuhan laut Wulandoni hari Minggu pagi dan Minggu sore jam 5 kapal ke Kupang”, jelas Vigis David.
Vigis David Berharap, dengan hadirnya KM. Sabuk Nusantara 43 dapat mendekatkan pelayanan ke masyarakat dalam hal ini barang dan penumpang.
“Kalau penumpang, kita berharap anak sekolah, orang tua atau kaum pebisnis bisa memanfaatkan kapal ini untuk berbelanja ke Kupang atau ke Larantuka sesuai jadwal yang nanti akan diturunkan. Ketika Wulandoni sudah dikunjungi kapal, otomatis ikutannya pasti akan di kunjungi kapal yang lain”, kata Vigis David.
Lebih jauh dikatakannya, dengan hadirnya kapal Sabuk Nusantara 43, pendekatan Pelayanan kepada masyarakat dalam hal ekonomi mulai terbuka.
Ditanya terkait jadwal kapal, David Vigis pemilik PT. Oceanum Mulan yang juga adalah agen kapal Sabuk Nusantara 43 di pelabuhan laut Wulandoni, dia menjelaskan, masih menunggu employ yang akan segera diturunkan setelah kapal Sabuk Nusantara 43 kembali home base.
“Karena home base nya ambil wilayah selatan dengan pelabuhan terakhir di Waingapu, setelah dari Waingapu baru jadwalnya keluar, informasi yang kami terima adalah kapal ini minimal 2 mingu sekali singgahi pelabuhan laut Wulandoni, sedangkan terkait tiket masih di lakukan perhitungan dan penyesuaian, tiket ke Larantuka sekitar 50rb dan ke Kupang 60rb”, ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, S.Sos juga menyambut baik kehadiran Kapal motor (KM) Sabuk Nusantara 43, sebuah Kapal Perintis milik PT Pelni, dijadwalkan akan menyinggahi Pelabuhan Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata.
Kehadiran kapal ini menurut Petrus Gero harus disambut gembira oleh masyarakat Wulandoni dan sekitarnya karena dipastikan meretas isolasi wilayah Selatan Lembata dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan hadirnya kapal Motor Sabuk Nusantara ini pasti memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Masyarakat di Wulandoni dan sekitarnya bisa jual pisang, kelapa, dan ikan langsung ke Kupang dan pelabuhan-pelabuhan yang di singgahi”, ujar Ketua DPRD Lembata.
Menurut Piter Gero sapaan akrabnya, dengan dibukanya kembali akses bagi kapal Pelni untuk kembali bersandar di pelabuhan laut Lewoleba perlu juga memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
“Bagaimana pun juga setiap orang yang datang ke Lembata dan pergi dari Lembata harus mentaati protokol kesehatan,” pungkasnya. (WK)