INFOKINI.NET, ATAMBUA- Jenazah Praka Anumerta Yanuarius Loe, salah satu korban jatuhnya heli MI 17 dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Seroja, Kabupaten Belu, NTT, Jumat (21/2/2020), sekitar pukul 15.00 wita.
Upacara pemakaman ini dilakukan secara militer dan dihadiri oleh ratusan warga sebagai penghormatan terakhir pada putera terbaik mereka.
Isak tangis keluarga serta ratusan warga saat jenazah diiring ke liang lahat TMP Seroja. Upacara pemakaman ini didampingi langsung oleh Dandim 1605 Belu, Letkol Info. Ary Dwi Nugroho.
Menurut Letkol Inf. Ary Dwi Nugroho, upacara pemakaman secara militer itu sebagai bentuk menghargai jasa almahrum sebagai seorang pahlawan yang menjaga keutuhan NKRI di bumi cenderawasih.
“Untuk hak almahrum, gaji dan biaya saat operasi akan diserahkan ke orangtua, termasuk gaji pensiun,” katanya.
Jenazah Pratu Yanuarius Loe (Tamtama Bantuan Senjata Otomatis) tiba di Lanud El Tari Kupang, Selasa (18/2/2020), sekitar pukul 17.30 wita.
Jenazah kelahiran Desa Rinbesihat, Kecamatan Rai Manuk, Kabupaten Belu ini disambut dengan upacara militer.
Pratu Yanuarius tewas bersama 12 rekannya. Heli MI-17 yang ditumpangi jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oskob, Pegunungan Bintang Papua pada 28 Juni 2019 lalu.
Setelah delapan bulan pencarian, keberadaan helikopter tersebut ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oskop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada 12 Februari 2020.
Selamat jalan Pahlawan muda. Surga tempatmu. (WK/Dian)