INFOKINI.NET, LEMBATA – Proyek infrastruktur jalan provinsi sepanjang 18 kilo meter dari Waijarang ke Wulandoni akan dikerjakan.
General Superintendent (GS) PT. Belibis Raya Grup, Sebastian Edo, Jumad (15/10/2021) mengatakan, pekerjaan jalan provinsi Waijarang-Wulandoni kabupaten Lembata dengan produk akhir Hotmix sepanjang 9 km yang terdiri dari 6,5 km di segmen “ujung hotmix tahun lalu setelah jembatan Waima sampai dengan desa Baobolak.
“Selanjutnya 2,5 km di segmen ujung Hotmix tahun lalu di kampung baru sampai dengan pertengahan Idalolong – Lamanepa,” katanya.
“Jadi total panjang jalan yang ditangani sepanjang 18 km”, terangnya menambahkan.
Dijelaskannya, Lebar jalan dibutuhkan mininal 8 meter, yang terdiri dari lebar hotmix 4,5 meter; bahu jalan kiri dan kanan masing-masing 1,5 meter dan area bangunan pelengkap seperti saluran dan tembok penahan.
“Kemarin tanggal 11 Oktober 2021 tim PUPR provinsi melakukan konsultasi. Pengawas dan Kontraktor juga telah melakukan sosialiasi pekerjaan itu di Loang yang menghadirkan pemerintah Daerah, Kecamatan, desa dan tokoh masyarakat mulai dari desa Wuakerong sampai dengan desa Lusiduawutun.
“Respon dan sikap semua mendukung penuh pelaksanaan pekerjaan itu”, tegasnya.
Dikatakannya, terkait pekerjaan ruas jalan provinsi Waijarang-Wulandoni telah ada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pekerjaan ini tertanggal 11 Oktober 2021.
“Dan saat ini kontraktor sedang melakukan mutual Check Nol Persen (MC 0%) yakni pengukuran awal lapangan secara detail untuk mencocokan design/perencanaan dengan kondisi ril lapangan,” tukasnya.
“Produknya nanti dalam bentuk shop drawing/gambar kerja dan adendum. Sehingga perubahan kontrak itu harus lebih awal dan menjadi acuan pekerjaan selanjutnya,” tambahnya.
Menurut Kristian, dalam sosialisasi masyarakat peserta yakni pemerintah kecamatan, Pemdes, tokoh masyarakat di hadapan tim PUPR provinsi NTT mengucapkan terima kasih buat Kepemimpinan VICTOR JOSS yang ketika datang ke Lembata pada tahun 2020 menjanjikan bahwa untuk penanganan infrakstruktur jalan dan jembatan di Lembata siap alokasikan 120 M selama satu periode kepemimpinannya.
“Dan janji beliau sudah mulai terbukti yakni akumulasi anggaran infrstruktur jalan dan jembatan APBD Provinsi ke Lembata sejak tahun 2019, 2020 dan 2021 sudah mendekati 100 M. Selain merupakan visi misi Victory Joss, hal ini juga atas kerja politik ADPRD Propinsi NTT asal Lembata yakni pak Alex Ofong dengan teman lainnya,” tutup Sebastian Edo.
Untuk diketahui, paket rehabilitasi jalan Waijarang-Wulandoni dengan panjang penanganan 18.00 KM, dengan produk akhir HRS Base/Hotmix dan GO dengan sumber dana pinjaman daerah PT. SMI untuk nilai kontraknya Rp. 26.098.453.000,00. Penyedia PT. Belibis Raya Grup dengan kontraktor pengawas PT. Bayu Pratama dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender dan waktu pemeliharaan 365 hari kalender sehingga pekerjaan ini multi years (tahun jamak). (*/WK)