INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala desa Nilanapo, kecamatan Omesuri, Kirman Laleng keluhkan terkait jalan utama Atanila-Wowong.
“Jalur utama Atanila Wowong ini bertahun-tahun kami sangat menderita bapak gubernur,” keluh kades Nilanapo dihadapan gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, penjabat Bupati Lembata, Drs Marsianus Jawa, M.Si beserta undangan yang hadir dalam acara panen simbolis TJPS-PK di desa Nilanapo, Rabu (26/4/2023).
“Kami mohon dengan kehadiran bapak yang kedua kali di sini, bapak bisa memperhatikan akses jalan kami karena kami sudah tanam jagung hibrida, sudah pelihara sapi, kambing ada juga Jambu mente, namun akses keluarnya sangat sulit sehingga harga komoditi kami bisa turun karena tengkulak yang datang ambil hasil kami di sini,” sambung kades Nilanapo.
Menanggapi keluhan kepdes Nilanapo, penjabat Bupati Lembata, Drs Marsianus Jawa meminta doa masyarakat agar semua rencana dapat berjalan lancar.
“Kita sementara berusaha. Di Badan Perencanaan Pembangunan (Bapenas) sudah, sedang berupaya di kementerian keuangan sehingga 3 ruas jalan itu tahun ini kita dapat. Dan jalur ini jadi prioritas,” ungkap penjabat bupati Lembata.
“Lalu sambungan APBD dari Wairiang ke sini, itu kita dapat 6 miliar. Jadi soal jalan bapak mama jangan kuatir, pelan-pelan. Dia berproses,” tegas orang nomor satu di kabupaten Lembata.
Untuk diketahui, kabupaten Lembata mendapat anggaran inpres dengan nilai total 78,996.000.000 (tujuh puluh delapan miliar sembilan ratus sembilan puluh lima juta) untuk 3 ruas jalan yakni :
1. Simpang Waikomo – Belobatang-Wulandoni senilai 45. 500.000.000. (empat puluh lima miliar lima ratus juta).
2. Simpang Watokobu- Labanobol-Paobokol senilai 19.495. 000.000 (sembilan belas miliard empat ratus sembilan puluh lima juta).
3. Simpang Tapobaran, Lodotodokowa-Nilanapo-Bean-Tobotani- Hadingmanuk, ruas jalan yang ini diusulkan juga mendapat alokasi anggaran 14.000.000.000 (empat belas miliar). **Will