INFOKINI.NET, KUPANG – Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale mendapatkan bantuan 60 paket Sembako dari Angggota DPR RI Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah. Pemberian bantuan ini berlangsung di Gereja GMIT Ebenhaezer Pukdale, Sabtu (9/5) sore.
Bantuan sembako ini di serahkan langsung oleh Anita Gah dan di terima oleh Kepala Desa dan Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale dengan di saksikan sejumlah awak media dan anggota jemaat lainnya.
Dalam kesempatan ini sebagai anggota DPR RI ia berpesan agar masyarakat tidak usah takut dan gelisah dalam menghadapi virus ini. Tidak lupa juga ia menghimbau agar masyarakar selalu menggunakan masker, jaga jarak, tetap tinggal di rumah dan rajin cuci tangan dan ikuti semua protokol kesehatan yang di himbau Pemerintah.
“Tidak usah takut dan gelisah tapi bersama berdoa agar virus ini segera hilang dari muka bumi. Saya menyadari betul bahwa NTT terkena dampak virus ini, apa yang saya berikan ini memang sedikit tapi saya yakin semua ini berkat yang Tuhan titip lewat saya untuk basaudara yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan paket sembako, Anita juga berkesempatan memberikan formulir beasiswa PIP bagi keluarga-keluarga yang anaknya menempuh pendidikan. Ia berharap dengan bantuan beasiswa PIP ini dapat mengurangi beban masyarakat yang anaknya belum menerima beasiswa.
Anita Gah juga siap menyumbangkan uang sebesar Rp 10 juta rupiah bagi pembangunan Gereja Ebenhaezer Pukdale.
Erison Marabi Djala, salah satu warga penerima bantuan mengatakan bahwa, baru pernah terjadi seorang anggota DPR RI datang memgunjungi mereka di desa Pukdale ini. “Ini suatu kebanggan yang luar biasa bagi kami. Sedikit banyaknya Ibu sudah membantu kita, terimakasih banyak,” ungkapnya usai menerima bantuan.
Kepala Desa Pukdale, Oktovianus Lesianggi dan Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale, Elmudan
Herison Naimasus mengungkapkan rasa terimakasi mereka atas bantuan yang di berikan. Bagi mereka, bantuan ini sangat membantu masyarakat Pukdale dalam pandemi covid-19 yang menyebabkan semua sektor terganggu termasuk sektor ekonomi masyarakat.
“Bantuan ini merupakan berkat yang menjadi pergumulan para jemaat di tengah pandemi,” ungkap Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale
“Kami mayoritas 95 persen petani. Saat curah hujan tidak menentu sehingga saat ini kami gagal tanam bahkan gagal luru. Untuk itu kami butuh bantuan Pemerintah apalagi di tengah pandemi saat ini,” Ungkap Kepala Desa Pukdale, Oktovianus Lesianggi.
Terimakasih juga mereka sampaikan atas formulir Beasiswa PIP yang di berikan Anita Gah, karena meski di tengah pandemi saat ini, pendidikan terus berjalan dan dengan beasiswa ini akan sangat membantu masyarakat dalam biaya pendidikan anak-anak mereka. (ST)