INFOKINI.NET, LEMBATA – Anggota DPRD kabupaten Lembata Fraksi Gerindra, David Blasius Huklele Gole sapaan akrab Vigis Koban mempertanyakan genangan air di jalan area pelabuhan Lewoleba yang selalu jadi pemandangan tak indah di saat musim hujan.
“Kondisi terkini di dalam areal pelabuhan laut Lewoleba itu, sebenarnya dari sekian tahun yang lalu, setiap kali musim hujan pasti genangan itu naik di 2 sisi badan jalan baik di sebelah utara maupun selatan di depan kantor UPP,” tegas Vigis Koban, Sabtu 15 Maret 2025.
“Banyak masyarakat yang mengadu kepada saya, kenapa itu tidak pernah di urus. Pertanyaan sekarang, jalan itu ada di area pelabuhan, apakah itu kewenangannya KUPP dalam hal ini sebagai pengelola pelabuhan laut Lewoleba pastinya, karena itukan sudah diserahkan semuanya, sampai sejauh mana tindak lanjutnya. Saya pikir perlu adanya kordinasi yang baik karena jalan itu di bangun oleh pemda Lembata saat itu, waktu belum penyerahan. Tetapi karena sudah diserahkan maka kewenangan dan tanggung jawab itu ada di siapa?,” tanya Vigis Lagi-lagi tegas.
Anggota DPRD Lembata F-Gerindra, David Blasius Huklele Gole
Tetapi yang paling terpenting, kata Vigis, jangan dibiarkan begitu.
“Kalau setiap musim hujan seperti begitu, pelabuhan ini kan aktivitas jalan terus. Pernah tidak kalau berpikir orang jatuh ke dalam areal kolam itu kalau dia sudah siap mau berangkat atau orang yang beraktivitas di dalam pelabuhan itu. Kenapa dibiarkan begitu saja, sepertinya tidak ada responsif, kan tidak bisa begitu. Jadi saya pikir segera usulkan karena menurut Pemda kita sudah serahkan, sehingga jangan sampai fasilitas publik itu terganggu dengan kondisi seperti itu setiap tahun. Saya cukup prihatin,” ucap Vigis Koban.
Menurut Vigis, metodenya tinggal panggil orang teknis. “Bagaimana caranya genangan itu harus dibuang tidak bisa tidak karena surutnya cukup lama. KUPP Lewoleba segera mengambil langkah tidak bisa dibiarkan begitu,” harap Anggota DPRD Lembata yang sebelumnya menjadi pelaku di areal pelabuhan Lewoleba.
Kadis Perbubungan kabupaten Lembata Yohanes Arimon ketika dikonfirmasi mengaku pelabuhan Laut sudah diserahkan ke Kemenhub.
“Jadi mestinya sudah jadi kewajiban mereka untuk memperhatikan hal itu,” paparnya.
Menurutnya, genangan air terjadi karena badan jalan rendah dari permukaan tanah.
“KUPP Segera benahi jalan ini agar masyarakat pengguna layanan dapat aman nyaman dalam melakukan aktivitas di pelabuhan apalagi menjelang hari raya Idul Fitri ini,” imbuh kadis Jhon Arimon.
Kepala KUPP Lewoleba, Capt. Desmon S. Menno, MM,M.Mar
Sementara, kepala KUPP Lewoleba Capt. Desmon S. Menno dihubungi terpisah terkait langkah yang dilakukan KUPP, ia menjelaskan bahwa masih terkendala status jalan tersebut untuk diusulkan diperbaiki.
“Menunggu perubahan Status Jalan Pemda ke Jalan Pelabuhan untuk di Usulkan ke Kementerian Perhubungan untuk diRehab Drainasenya,” tukas Capt. Desmon.
Ia mengatakan benar pemda sudah menyerahkan pengelolaan lahan pelabuhan kepada pihak syahbandar tetapi tentang status jalan belum ada penyerahan secara spesifik.
“Kita baru akan merencanakan pembenahan ruas jalan masuk pelabuhan Laut Lewoleba setelah Pemda setempat menyerahkan ruas jalan tersebut kepada Pihak Pengelola Palabuhan,” tutup Capt. Desmon S. Menno. (*/Willy)