Scroll untuk baca artikel
Pemda Lembata

Usai Pertemuan dengan Tiga Manager APMS Terkait Kelangkaan BBM, Wakil Bupati Lembata Nasir Laode Angkat Bicara

141
×

Usai Pertemuan dengan Tiga Manager APMS Terkait Kelangkaan BBM, Wakil Bupati Lembata Nasir Laode Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Pemerintah kabupaten Lembata, NTT hari ini Selasa 11 Maret 2025 mengadakan pertemuan dengan 3 manager APMS di Lewoleba yakni manager APMS Lamahora, APMS Tanah Merah dan APMS Waijarang terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Usai pertemuan, wakil bupati Lembata Haji Muhamad Nasir Laode, S.Sos angkat bicara.

Dikatakannya, pertemuan hari ini terkait dengan kelangkaan BBM di kabupaten Lembata.

Dari sisi pemerintah, lanjut wabup Nasir, dirinya sudah menyambangi 3 APMS di Lembata. “Hampir 3 kali saya kunjungi 3 APMS itu,” ungkap orang nomor dua di kabupaten Lembata ini.

Untuk APMS tanah merah Ile Ape, permasalahan mereka terkait dengan ketergangguan nosel. “Tentunya teknisi nosel ini ada di pusat (luar Lembata),” kata wabup Nasir.

Dijelaskannya, terkait permasalahan 3 APMS di Lembata ini bervariasi.

“SPBU 101 Lamahora milik Nasir itu mengajukan kuota tambahan kurang lebih sekitar november tetapi sampai dengan sekarang kuota itu tidak kunjung datang. Kemarin saya memberikan penegasan bahwa pemerintah tidak mempercayai apa yang diinformasikan oleh perwakilan manager, paling tidak pimpinan juga kita sinkronkan informasi, apakah mereka mengajukan kuota itu mekanismenya seperti apa paling tidak kita juga tau sehingga pemerintah bisa menjembatani itu karena kita ini kabupaten pulau, kita pahami bahwa BBM ini juga berpengaruh terhadap indeks harga konsumen karena salah satu potensi terkait dengan inflasi itu juga dampaknya dari BBM itu sendiri,” jelas wabup Haji Nasir.

“Ke depannya kita juga mengetahui bahwa BBM inikan hampir setiap tahun selalu bermasalah. Saya sudah sampaikan penegasan tadi bagaimana kita menciptakan stabilisasi dan saya tidak mau dengar lagi ke depannya orang antri jam 9 BBM sudah habis, habisnya itu lari ke mana kita sendiri tidak mengerti. Strategi apa yang kita lakukan karena kebetulan tadi saya sudah sampaikan nanti kami akan turun ke Lapangan jaga nosel. Sehingga kita bisa petakan dalam 1 minggu ada hari-hari tertentu yang mana mobilitas orang itu lagi ramai dan hari-hari tertentu mobilitas orang itu berkurang. Kita akan turun ke lapangan untuk memastikan mulai dari bongkar sampai pendistribusian sehingga kita bisa tau BBM kita kurang itu larinya ke mana,” sambung wabup Nasir lagi-lagi tegas. (*/Willy)