INFOKINI.NET, LEMBATA – Akhir-akhir ini masyarakat kabupaten Lembata khususnya pengguna air PDAM mengeluhkan soal kemacetan air.
Menanggapi hal itu, direktur PDAM kabupaten Lembata, Lambertus Ola Hara mengatakan, akar masalah tersebut berada pada sistem jaringan.
“Keluhan masyarakat ada yang keluarnya banyak, ada yang tersendat-sendat dan tidak sama sekali. Na ini akar masalahnya ada di sistem jaringan,” kata Lambertus Ola, kepada wartawan usai dilantik penjabat bupati Lembata menjadi direktur PDAM kabupaten Lembata, (6/10/2022).
Sehingga ke depannya, Lanjutnya, sistem jaringan harus dikelola, ditata sesuai kaidah teknik dengan berbasis kawasan.
“Jadi nanti akan dibagi perkawasan-kawasan. Langkah pertama yang harus dibuat itu, PDAM harus punya master plan jaringan air bersih. Mungkin selama ini kita belum mendapatkan itu, sehingga sistem jaringan di pasang ini langsung distribusi dan konek ke pelanggan,” ungkapnya.
Ketika sistem semua ini sudah terbentuk bagus, katanya, maka sistem digitalisasi itu akan mengikuti dengan sendirinya.
“Titik kelemahannya juga di titik kordinasi lintas sektor antara PDAM dengan dinas teknis yang selama ini belum berjalan maksimal,” ucap Lambertus.
Dijelaskan, di dalam program kerja juga kordinasi dengan stakeholder itu lebih ditingkatkan lagi.
“Saya harap dukungan dari pemilik perusahaan dalam hal ini pemda. Ketika saya masuk ke dalam, saya akan memetahkan masalah semua ini dan akan mengevaluasi management keuangan, operasional dan segala macam. Karena di perusahaan itu, kalau rasio operasional itu tinggi berarti perusahaan itu lagi sakit. Sehingga nanti itu dievaluasi semua,” pungkasnya. (*WK)