Scroll untuk baca artikel
DaerahKEPOLISIAN

Sambut Hari Raya Paskah, Polres Lembata Gelar Operasi Semana Santa dan Bangun Tiga Pos Pengamanan

497
×

Sambut Hari Raya Paskah, Polres Lembata Gelar Operasi Semana Santa dan Bangun Tiga Pos Pengamanan

Sebarkan artikel ini

Kasat Lantas Polres Lembata, AKP Abdul Malik, SH

INFOKINI.NET, LEMBATA – Menyambut Hari Raya Paskah 2022, Kepolisian Resort (Polres) Lembata melalui satuan Lalu Lintas menggelar operasi semana Santa yang digelar selama 12 hari terhitung tanggal 8-19 April 2022.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lembata, Polda NTT, AKP Abdul Malik, SH saat ditemui media ini, Selasa (12/4/2022) menjelaskan, polres Lembata merupakan polres perimbangan dari polres Flores Timur.

Dikatakannya, operasi Semana Santa, inti pertama itu pengamanan di Flores Timur.

“Polres Lembata hanya mengimbangi dan diperlukan kegiatan pengamanan di sana, maka polres-polres samping itu siap memback up pelaksanaan,” kata mantan Kapolsek Nubatukan ini.

Dijelaskan, dalam operasi Semana Santa, polres Lembata diinstruksi untuk dibuatkan tiga pos pengamanan.

“Pos pengamanan di Gereja itu sendiri, ada pos pelayanan yang ada di pelabuhan dan satunya di Simpang Wangatoa depan pak Nasir dan satunya lagi pos PAM di depan gereja Baneux Lewoleba,” ungkap mantan Kapolsek Lembor, Manggarai Barat ini.

“Jadi teman-teman itu melaksanakan piket setiap hari bergantian. Sementara pos PAM di setiap Gereja ada petugas gabungan akan dilaksanakan pada saat mulai kegiatan Misa, Seperti Minggu Palma kemarin,” jelas kasat lantas polres Lembata menambahkan.

Dikatakan kasat AKP Abdul Malik, pada Kamis putih mendatang, Jumat Agung, Sabtu Aleluya dan Minggu paskah, di dalam kegiatan-kegiatan itu, semua polri, khususnya lalu lintas melaksanakan maksimal pengamanan.

“Baik yang tergabung di pos PAM maupun ada juga personil yang melaksanakan tugas di luar pos PAM yang melaksanakan kegiatan pengamanan Gereja. Pengamanan pasti sasarannya tempat ibadah, umat yang melaksanakan ibadah juga harus merasa nyaman. Kalau polisi sudah jaga, jaminan keamanannya umat itu sendiri. Termasuk dengan barangnya juga, baik di tempat ibadah maupun kendaraan para umat yang datang itu, kita harus betul-betul memberikan jaminan,” tegasnya.

“Kemarin kami mendapat kordinasi, kami yang melakukan pengamanan itu juga, membantu mengatur parkir kendaraan. Kalau kita parkir tidak teratur pasti akan memakan badan jalan, bahkan keluar masuk orang akan terganggu. Semuanya di tutup bagian kiri dan barat supaya umat yang melaksanakan ibadah benar-benar fokus. Memberikan rasa nyaman kepada umat dalam melaksanakan ibadah, itu yang utama. Contoh di Gereja Beneux, di bagian toko taruna kita tutup dan perempatan blok M arah ke Gereja Beneux kita tutup. Yang lewat hanya sepeda motor dan mobil hanya khusus umat yang melaksanakan misa. Selain itu tidak diperkenankan karena ada jalan alternatif kiri dan kanan bisa dilalui. Jadi benar-benar kita semaksimal mungkin untuk fokus bagaimana umat itu bisa nyaman untuk melaksanakan ibadah,” tegas kasat AKP Abdul Malik.

Lebih lanjut, dikatakan mantan Kasat Binmas Polres Lembata ini, selain petugas melaksanakan pengamanan di Gereja, ada pos-pos tersebut untuk membantu selama kegiatan paskah.

“Mungkin ada yang mengalami kecelakaan, pos itu bisa merespon untuk menangani. Atau ada permintaan bantuan apa saja, jadi pos itu yang membantu mempercepat. Mau dari hal yang kecil sampai besar pun, pos itu siap melayani demi masyarakat. Terus pada malam hari, pos itu juga bertugas membantu pengguna jalan yang kendaraannya knalpot racing yang mengganggu kenyamanan, suasana istirahat, apalagi sekarang masih di bulan puasa, bersamaan juga dengan hari raya, langkah-langkah, kita lakukan upaya persuasif. Upaya persuasif artinya ketika kita menemukan itu, petugas pos akan melakukan cara-cara humanis untuk memanggil dan menahan lalu diarahkan. Kita tidak tindak dengan tilang apalagi dengan upaya-upaya kekerasan, tidak mungkin. Kita tidak mungkin lakukan itu. Tetapi kita mengarahkan supaya dia tidak boleh melakukan itu. Dalam Nuansa bulan-bulan suci Ramadhan maupun paskah ini bagaimana kita memaksimalkan aparat polri khususnya polres Lembata memberikan rasa nyaman kepada umat untuk melaksanakan ibadahnya dengan penuh hikmat dan sebaik-baiknya,” ucap kasat AKP Abdul Malik, SH.

Anggota Sat Lantas Polres Lembata akan Membantu Mengatur Parkir Kendaraan Umat yang datang ke Gereja

Kasat Lantas Polres Lembata, AKP Abdul Malik, SH menjelaskan, dalam pertemuan dengan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Lembata, anggota satuan lalu lintas polres Lembata diminta untuk membantu mengatur parkiran.

“Kemarin pada saat rapat koordinasi, permintaan dari ketua FKUB termasuk Romo pastor paroki Kristus Raja Wangatoa, Romo Kristoforus Kristo Soge memberikan saran. Dan saya langsung menanggapi, kami siap Romo. Memang kami bantu arahkan begitu umat datang ke Gereja. Dan ada yang buru-buru karena terlambat, kami akan sampaikan bahwa, parkir saja kendaraan di situ, kami yang akan membantu memarkirnya secara baik dan teratur. Dan memang itu kita lakukan, bukan hanya teori omong-omong kosong, tidak,” tegas kasat lantas polres Lembata, AKP Abdul Malik, SH. (*/Willy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *