INFOKINI.NET, LEMBATA – Wakil Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Ola Langoday mengatakan, kepergian bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur untuk selamanya, masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) kehilangan seorang Negarawan.
“Masyarakat dan Pemda Lembata kehilangan seorang tokoh besar, seorang pemimpin, seorang negarawan, seorang politisi dan bupati Lembata dua periode, 2011-2016, 2017-2011,” terang Wabup Thomas saat memberikan siaran pers kepada wartawan, bertempat di rujab wakil bupati Lembata, Sabtu (17/7/2021) malam.
Dikatakan Wabup Lembata, almarhum bupati Lembata terkenal dengan kegigihannya dalam mempertahankan ide-ide.
“Beliau juga seorang seniman. Karena itu pada kesempatan ini, seluruh masyarakat Lembata merasa kehilangan dalam masa jabatan sebagai bupati Lembata. Atas nama pribadi, keluarga Forkompinda, Pemda dan masyarakat Lembata menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya bupati Lembata, bapak Eliaser Yentji Sunur sore tadi tepatnya 16.15 di Rumah sakit Siloam Kupang,” jelas Wabup Thomas.
Rencananya, lanjut Wabup Thomas, atas kerja sama bapak gubernur, wakil gubernur dan sekda provinsi bersama pimpinan OPD di provinsi bekerja sama dengan keluarga, jenasah almarhum besok akan diterbangkan ke Lewoleba dengan prokol covid.
“Akan tiba di Lembata pukul 8.30. prosesi penjemputan dari bandara langsung menuju ke tempat peristirahatan. Dan di tempat peristirahatan hanya ada keluarga dan forkopimda yang berada di dalam untuk mengikuti prosesi pemakaman,” tegas orang nomor dua di kabupaten Lembata.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Lembata pimpinan OPD instansi vertikal dan horisontal semua untuk mari menyatakan duka cita kita dengan menaikan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut turut dari hari Minggu (Besok), Senin dan selasa
Sebagai bentuk penghormatan kepada beliau sebagai bupati Lembata pemimpin di kabupaten ini,” pungkas mantan dekan ekonomi Unwira Kupang. (*/WK)
